Sabtu, 28 April 2012

Lemahnya Mahasiswa Menulis Karya Tulis Ilmiah


Lemahnya Mahasiswa Menulis Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. Atau ada juga yang menyatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan kriteria ilmiah.
Sebagian besar mahasiswa menganggap menulis karya tulis ilmiah itu sulit, karena jika dilihat dari segi sifatnya, karya ilmiah harus memenuhi unsur objektif dalam pengertian bahwa kegiatan penulisan karya ilmiah itu didasari dan disertai dengan data dan fakta, bersifat informatif dan deskriptif serta bebas dari kepentingan subjektif. Menurut saya, membedakan antara fakta dan opini itu sulit karena saya tidak begitu memahami tentang perbedaan tersebut.
Kesulitan yang sering didapati oleh penulis karya tulis ilmiah yaitu dari sisi bahasa. Bahasa yang harus digunakan haruslah bahasa ilmiah, yaitu perpaduan antara ragam bahasa tulis dan bahasa ilmiah. Bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan, adapun cara-caranya : 1)pemilihan kosa kata secara cermat, 2) struktur kalimat yang lengkap, dan 3) paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu serta kronologis. Sedangkan ragam bahasa ilmiah bercirikan: 1)cendikia dalam membentuk pernyataan, 3)lugas, 4) formal, dan 5) bertolak dari gagasan, yakni penonjolan diarahkan pada gagasan bukan pada penulis.
Banyak alasan untuk membuat sebuah ide. Mungkin ide itu kurang hangat atau kurang menarik. Mungkin juga hangat dan menarik tetapi terkadang sebagian besar mahasiswa tidak mampu menulisnya. Atau sejumlah alasan lainnya. Oleh sebab itu, ide-ide yang tertuang dalam buku ide dapat dipilih. Lalu bagaimana ide yang tidak dipilih, kita buang? Tentu saja tidak. Simpan saja. Mungkin sewaktu-waktu kita membutuhkannya.
Membuat judul dalam karya tulis ilmiah biasanya membingungkan. Agar menjadi topik yang bagus dan hangat untuk dibaca semua orang. Dan tujuan dari judul itu, terkadang belum terfikirkan. Contohnya membuat PKM-GT yang diwajibkan untuk semua MABA Universitas Brawijaya Malang, adapun pendahuluan, gagasan, analisis data, penelitian sederhana yang harus diperhatikan lebih khusus.
Dalam penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
2. Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta;
3. Karangan itu mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya;
4. Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu;
5. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, dan cermat;
6. Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.
            Mengatasi kesulitan atau lemahnya mahasiswa menulis karya tulis ilmiah adalah:
            Yang pertama, apabila mahasiswa sulit membuat sebuah judul yang akan di bahas dalam karya tulis ilmiah bisa mengambil dari buku, majalah, yang pastinya nanti dijabarkan sendiri, dan mempunyai maksud dan tujuan membuat judul tersebut.
            Yang kedua, membuat rancangan tulisan apabila sudah menentukan topik yang akan dibahas, selanjutnya membuat kerangka tulisan. Kerangka ini berguna sebagai pedoman agar tidak menulis di luar topik tulisan. Sesuaikan kerangka dengan judul atau topik yang dipilih. Menyusun sumber-sumber yang diperoleh, dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar, ilustrasi atau kombinasinya. Dengan cara ini mahasiswa akan menulis sebuah karya secara efisien dan efektif.
            Selanjutnya pengolahan data, fakta atau informasi. Data dapat dianalisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif, bergantung kepada data, fakta atau informasi yang diperoleh. Hasil analisis data tersebut akan dijelaskan secara singkat, padat dan akurat pada bagian analisis.
Pada bagian analisis menguraikan permasalahan yang ditemukan membuat sebuah perbandingan, yaitu mengulas kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam sumber-sumber bacaan. Mengulas pula kelebihan-kelebihan yang ditemukan, dan manfaat yang dapat dipetik dari sumber tulisan yang ada.
Cara analisis dijelaskan secara singkat, tepat, dan padat pada bagian metode penulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar